Travelling Dengan Paket 4G Japan Unlimited
Travelling Dengan Paket
4G Japan Unlimited
Travelling Dengan Paket 4G Japan Unlimited, Sewa Portable Wifi Jepang Kuota Unlimited, Sewa Portable Wifi Jepang Murah |
Travelling
dengan banyak kota tujuan menjadi sebuah perjalanan yang menarik karena kita
bisa melihat berbagai pemandangan indah di setiap kota yang berbeda. Travelling
bisa membuat kita bisa mendapat pengalaman seru dan baru karena kita akan
bertemu dengan orang yang berbeda-beda pada setiap tempat. Orang-orang baru ini
pasti memiliki budaya yang berbeda yang membuat kita akan menemui hal-hal dan
budaya yang berbeda-beda.
Budaya yang
berbeda-beda membuat kita harus belajar saling menghargai satu sama lain karena
kita tidak bisa hidup tanpa orang lain. Kita bisa belajar untuk menghargai apa
yang menjadi budaya orang lain dan belajar bagaimana caranya kita agar kita
bisa meniru budaya yang menurut kita baik dan cocok menurut kita tanpa harus
menjelekkan budaya yang mungkin menurut kita kurang cocok. Budaya yang berbeda
adalah salah satu anugerah Tuhan yang tidak bisa kita pisahkan dalam kehidupan
ehari-hari.
Jika kita
travelling ke Jepang, kita akan melihat berbagai budaya Jepang yang mungkin
tidak kita temukan selama berada di Indonesia. Budaya Jepang yang menurut kita
agak aneh atau jarang ada, malah menjadi budaya di Jepang. Beberapa budaya unik
yang berada di Jepang dan bisa kamu temui ketika lagi travelling ke Jepang
antara lain:
-
Suka Membaca
Jangan kaget
jika kita menaiki kereta komuter atau bus di Jepang, kita akan menemukan banyak
sekali orang membaca buku di dalam kereta atau bus. Membaca buku menjadi sebuah
kebiasaan yang bisa ditiru di Indonesia. Banyak yang membaca buku, komik, koran,
dan lain-lain. Banyak juga yang membaca sambil berdiri di kereta dan bus. Hal
ini tentu saja jarang terjadi di Indonesia karena rata-rata orang lebih suka
main HP daripada baca buku saat berada di dalam kereta atau bus.
Mau meniru
untuk rajin baca buku?
-
Mandiri
Warga negara
Jepang terkenal dengan kemandiriannya. Anak-anak TK sudah diajari cara membawa
makan siang sendiri saat di sekolah. Anak-anak TK juga diharuskan membawa baju
ganti dan sepatu gantinya sendiri saat berada di sekolah. Saat dewasa pun,
kebanyakan anak SMA dan kuliah lebih memilih kerja part time untuk mendapatkan
biaya daripada harus minta ke orang tua. Jika terpaksa, meraka lebih memilih
meminjam uang ke orang tua lalu mengembalikannya di bulan berikutnya.
-
Malu
Malu sudah
menjadi budaya tersendiri bagi Jepang. Budaya malu di Jepang sudah terkenal
dari zaman dahulu hingga zama sekarang. Budaya malu zama dahulu bisa dilihat
dari budaya Harakiri (bunuh diri dengan menusukkan pisau/pedang ke perut
sendiri ketika sudah hampir kalah bertarung). Harakiri menunjukkan sifat orang
Jepang yang tidak mau menanggung malu akibat kalah bertarung. Mereka
berpendapat lebih baik mati karena pedang sendiri daripada karena pedang orang
lain.
Malu juga
menjadi salah satu sebab mengapa ketika kasus korupsi terungkap diantara para
pejabat di Jepang, para pejabat itu langsung mengundurkan diri tanda mereka
malu. Mereka lebih baik mengundurukan diri daripada harus menanggung malu
seumur hidup karena kasus yang menjeratnya. Kasus yang menjerat para pejabat
Jepang walaupun belum terbukti benar, tetap mereka akan mengundurkan diri
karena namanya sudah terlibat di dalam korupsi itu.
Keren ya?
-
Antre
Sudah tidak
asing lagi bagi orang Jepang untuk mengantre dengan rapi walaupun dalam kondisi
terburu-buru. Walaupun tidak ada garis penanda antre, orang Jepang tetap setia
untuk mengantre dengan rapi dan tertib. Mereka tidak pernah menerobos antrean
dimanapun mereka berada. Baik mereka berada di sekolah, kantor, mall, restoran,
stasiun, bandara, dan lain-lain.
Budaya antre
yang tertib ini sudah diajarkan sejak kecil. Sejak kecil, mereka sudah
dibiasakan untuk selalu mengantre dengan rapi dan tidak menyerobot antrean
karena itu akan mengganggu hak orang lain yang sudah antre di depannya. Budaya
antre yang rapi ini bisa menjadi contoh bagi orang Indonesia yang beberapa kali
sering menerobos antrian dan tidak tertib antri.
-
Memilah Sampah
Orang Jepang
dikenal sebagai orang yang disiplin memilah sampah. Sampah organik, anorganik,
dan lain-lain dipisahkan dengan teratur sesuai dengan masing-masing tempatnya. Hal
ini juga didukung dengan tong sampah di Jepang yang selalu mengakomodasi
berbagai jenis sampah yang akan dibuang oleh orang-orang. Tong sampah di Jepang
selalu menyediakan tempat sampah yang berbeda antara sayuran, kantong plastik,
botol plastik, kertas, dan lain-lain.
Keren ya
budayanya? Di Indonesia kira-kira bisa nggak ya kayak gini?
Dengan
travelling ke Jepang, kamu bisa melihat budaya orang Jepang secara langsung.
Kamu akan merasakan perbedaan budaya yang begitu kental antara Jepang dan
Indonesia. Hal ini bisa membuat trip kamu ke Jepang menjadi lebih seru. Apalagi
jika kamu berkunjung tidak hanya ke satu kota, melainkan ke beberapa kota
sekaligus.
Travelling Dengan Paket 4G Japan Unlimited, Sewa Portable Wifi Jepang Kuota Unlimited, Sewa Portable Wifi Jepang Murah |
Untuk
mendukung travellingmu agar lancar, kamu pasti membutuhkan koneksi internet
yang stabil dan kencang. Skyroam sebagai provider portable wifi Jepang
siap membantu kamu untuk menyedakan akses internet yang kencang dan stabil.
Dengan portable wifi Jepang dan menggunakan paket 4G Japan Unlimited, kamu bisa
mendapatkan akses internet yang tak terbatas dengan harga hanya Rp
60.000/device/hari. Jauh lebih murah daripada harga SIM card di Jepang.
Untuk sewaportable wifi ke Jepang dan 130 negara lainnya, kamu bisa langsung memesannya
di www.skyroamwifi.id untuk mendapat harga
sewa pocket wifi yang murah ke 130 negara. Kamu bisa memilih berapa lama kamu
tinggal di negara tujuan di web langsu.
Terima
kasih. Selamat berlibur ke Jepang ya !!
Comments
Post a Comment